Pernahkan anda mendengar berita bahwa handphone dapat menyebabkan kanker otak? Meskipun hal di atas belum terbukti kebenarannya, tapi memang benar bahwa handphone memancarkan radiasi yg besar. Badan FCC Amerika telah menguji tingkat radiasi yg dipancarkan beberapa handphone.Kekuatan radiasi handphone yg diterima otak atau yg dinamakan SAR (Specific Absorption Rate) diukur dalam satuan watt/kg. FCC menetapkan bahwa semua handphone yg memancarkan radiasi diatas 1.6 watt/kg dilarang utk diproduksi (dilarang masuk di amerika). Sebenarnya semua handphone yg beredar masih bisa dikategorikan "aman" karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1.6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa org yg merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handhone yg dikategorikan "aman" tsb. Jadi yg betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah yg tingkat radiasinya dibawah 1 watt/kg.Maka dari itu utk memisahkan yg "aman" dan yg "betul-betul aman", dibuatlah tabel dibawah ini.
Berikut ini tabel SAR yang dikeluarkan oleh United Kingdom National Physical Laboratory dan badan FCC Amerika (Federal Communication Comission)
TIPE HANDPHONE |
TINGKAT RADIASI SAR |
|
TIPE HANDPHONE |
TINGKAT RADIASI SAR |
Alcatel OneTouch |
0.97 |
|
Bosch 909 |
1.13 |
Ericsson A1018s |
0.88 |
|
Ericsson GF768/788 |
1.35 |
Ericsson SH888 |
0.90 |
|
Ericsson R250 |
1.19 |
Ericsson T18s |
0.97 |
|
Ericsson T28 |
1.49 |
Motorola CD930 |
0.94 |
|
Motorola CD920 |
1.17 |
Motorola Startac |
0.10 |
|
Nokia 3110 |
1.24 |
Motorola T2688 Talkabout |
0.35 |
|
Nokia 3210 |
1.14 |
Motorola V3688/8088 |
0.02 |
|
Nokia 5110 |
1.45 |
Nokia 6110 |
0.87 |
|
Nokia 8210 |
1.09 |
Nokia 6150 |
0.98 |
|
Philips Genie |
1.52 |
Nokia 8810 |
0.22 |
|
Philips Genie DualBand |
1.26 |
Nokia 8850/8890 |
0.98 |
|
Philips Savy |
1.11 |
|
|
|
Siemens C25 |
1.33 |
Dari tabel diatas terlihat bahwa Philips Genie, Nokia 5110, dan Ericsson T28 memiliki tingkat radiasi yg cukup tinggi, bahkan hampir mendekati ambang batas bahaya yg ditentukan FCC, yaitu 1.6 watt/kg.
Selain itu juga dapat dilihat bahwa Motorola V3688 memiliki tingkat radiasi paling rendah. Padahal sebenarnya radiasinya yg dipancarkan V3688 sangat tinggi, yaitu sebesar 1.58 watt/kg, namun karena handphone ini menggunakan design lipat (clam-shell) maka posisi antena berada di samping rahang (jauh dari otak), sehingga pengaruh pancaran radiasi dari antenna ke otak hanya sebesar 0.02 watt/kg saja. Untuk lebih jelasnya lihat pengaruh posisi antenna terhadap resiko kanker otak.
HANDPHONE DENGAN EXTERNAL ANTENNA
Pada handphone jenis ini posisi antenna persis disamping otak, sehingga
resiko kanker otak paling besar. |
HANDPHONE DENGAN DESIGN CLAM-SHELL (LIPAT)
Karena bentuknya lipatan, maka pada handphone jenis ini posisi antenna
berada disamping rampang. |
HANDPHONE DENGAN INTERNAL ANTENNA
Pada handphone tsb posisi antenna disamping telinga, sehingga resiko
kanker otak tidak terlalu besar. Namun efek sampingnya yaitu menyebabkan
telinga cepat panas. |
Dari penjelasan di atas mengenai pengaruh posisi antena thd pancaran radiasi ke otak, maka dapat ditemukan sebab mengapa handphone Motorola V dan StarTac memiliki tingat SAR yg paling rendah. Selain itu juga ditemukan sebab mengapa bila menggunakan Nokia 8210 kuping cepat terasa panas. Ini disebabkan karena Nokia 8210 menggunakan internal antenna sehingga pancaran radiasi mengarah ke telinga. Nokia 8210 sendiri meskipun tergolong handphone beradiasi tinggi namun tingakt SAR-nya tidak terlalu tinggi (hanya sedikit diatas 1 watt/kg). Ini karena dengan internal antenna posisi antenna sedikit agak jauh dari otak. Ini berbeda dgn Nokia 5110, Philips Genie, Siemens C25, Ericsson T28, dan GF768 yg posisi antenanya jelas-jelas disamping otak kita. Telinga yg panas tentunya lebih baik drpd otak kita yg panas.
Rendahnya
tingkat radiasi handphone tentu juga ada kaitannya dgn kekuatan sinyal
handphone. Asumsinya, semakian besar radiasinya, maka semakin kuat pula
sinyalnya.
Nokia 8810 yg radiasinya sangat rendah (0.22 watt/kg) mungkin
juga menjadi sebab lemahnya sinyal handphone ini. Ini berbeda dgn Motorola V yg
tingkat SAR-nya rendah, tapi anehnya sinyalnya lebih kuat. Hal ini disebakan
karena pancaran radiasi dari Motorola V sebenarnya sangatlah besar, yahitu
hampir 1.6 watt/kg (mendekati ambang bahaya FCC). Tapi karena penempatan posisi
antenanya jauh dari otak (disamping rahang kita) maka akhirnya pancaran radiasi
yg diterima otak kita akhirnya sangat rendah.
KESIMPULAN 1 |
HANDPHONE DENGAN RESIKO KANKER OTAK TERKECIL ADALAH HANDPHONE YG BERDESIGN
CLAM-SHELL, YAITU: |
APAKAH
RADIASI HANDPHONE MERUPAKAN MASALAH SERIUS?
Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Tapi KHUSUS bagi masyarakat Indonesia, tingkat radiasi handphone BUKANLAH masalah yg patut dikawatirkan meskipun itu dapat menyebabkan kanker otak.
Mengapa?
Karena sebagian besar pengguna handphone di Indonesia sangatlah PELIT dalam
menelpon menggunakan handphone. Sebagaimana kita tahu radiasi handhone baru akan
memiliki efek bahaya bila terpancar dalam waktu yg lama dan sering. Atau dengan
kata lain, baru membahayakan bila anda sering menelpon menggunakan handhone dgn
waktu pembicaraan yg lama. Jujur saja, hal seperti itu sangatlah jarang
dilakukan sebagian besar pengguna handhone di Indonesia yg notabene pelit pulsa.
Jangankan menelpon selama 15 menit, bahkan menelpon saja tidak mau, tapi malah
lebih menyukai MEMANCING supaya ditelpon balik. Kalau begini caranya, walaupun
menggunakan handphone yg beradiasi tinggi sekalipun tentunya tidak akan
berdampak apa-apa bagi orang-orang yg pelit pulsa.
Atau dengan kata lain, orang yg takut terkena kanker (kantong kering) pasti
terhindar dari kanker otak.
KESIMPULAN 2 |
BILA ANDA ORANG YG SUKA MENGIRIT PULSA ATAU SUKA MEMANCING SUPAYA DITELPON BALIK. ANDA TIDAK USAH MEMPEDULIKAN TINGKAT RADIASI HANDPHONE |
Sumber dari internet.....